Sunday 8 May 2011

Titik Jenuh




         

         Ketika setiap hari kita disibukkan oleh kegiatan yang sangat padat, banyak jadwal-jadwal yang harus ditepati, dan kurangnya waktu istirahat, maka dapat dipastikan kita akan sampai pada tiitik jenuh. Suatu keadaan dimana semua kelihatan membosankan, dan tidak bersemangat lagi untuk melakukannya. 

         Mungkin keadaan itu pula yang yang akhir-akhir ini menyerangku, mata memerah dan kondisi badan yang kurang fit, membuat kurang bersemangat jika melakukan sesuatu aktifitas. Saya yakin keadaan seperti ini tidak hanya menyerang  pada satu orang tetapi kepada semua orang didunia ini.

 Jika rasa jenuh menghampiri kita adalah segera merefresh otak dengan mencari aktlfitas lain yang bisa menghibur diri kita, jalan-jalan, main game, memancing ikan, tidur, dan yang paling  penting adalah mengingat kembali tujuan kita dalam melakukan aktifitas. 

"Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah."

           Sebagai seorang muslim, tujuan melakukan segala pekerjaan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Niat ini yang akan menjadi fondasi kita untuk memperkokoh fikiran, hati, dan jiwa agar tak terbawa rasa jenuh yang sering menyerang. mengingat kembali niat awal akan memberi semangat baru dan hidup menjadi semakin terarah.

           Tetap bersemangat dalam melakukan hal-hal yang positif, dan segera segarkan kembali jiwa dan pikiran kita dengan mengingat kembali niat awal, itu merupakan salah satu cara untuk menghilangkan titik jenuh bila ia menyerang kita.

            Keep spirit and smile.. ^_^

4 comments:

  1. Tak terkecuali siapa pun orangnya, yang namanya Titik Jenuh sudah pasti pernah dialami. Makasih sudah berbagi tips mengatasi kejenuhan.. I like ur Post.. ^ ^

    ReplyDelete
  2. Input dan output memang harus berimbang baik yang menyangkut fisik maupun psikis. Bila terus bekerja keras dan berat tanpa istirahat akhirnya tubuh akan lemah. Begitu juga otak akan mengalami kelelahan bila terus-menerus digunakan untuk berpikir tanpa henti. Keduanya baik fisik maupun psikis memerlukan asupan 'gizi' yang cukup dan berimbang.
    Trims sharingnya yang menarik. Salam sukses Sobat. Teriring salam dari lereng Gunung Lawu yang sejuk dan indah.

    ReplyDelete
  3. :> Clara :

    iya makasih, memang siapapun kita pasti pernah merasakannya.. jadi tetap semangat menghadapinya :)

    :> Lang Herdoni :

    Iya kang harus seimbang semua biar tetap terawat hehe, salam.. thanks udah mampir kang :)

    ReplyDelete
  4. "Titik Jenuh" dua kata yg perlu yg selalu menghantui kita semua.. tetap semangat bu.. hadapi semua dengan senyuman.. hehe

    makasih udah singgah.. salam :D

    ReplyDelete