Thursday 5 January 2012

Vacation to "Bau-Bau Kota Semerbak"


                                                       Assalamu'alaikum Wr Wb
Kantor Walikota Bau-Bau
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya yang dua tahun sudah berlalu, tetapi sampai saat ini belum pernah hilang di pikiran ini. Sebuah pengalaman pertama kali berkunjung keluar pulau Jawa. Sangat berkesan karena dari perjalanan itu ada sesuatu hal yang baru yang membuka pikiran saya. Menyusuri lautan yang luas dan bertemu dengan orang-orang dari berbagai ras dan suku.

Menyadarkan diri bahwa kita tidak hidup di dunia ini hanya dengan kelompok atau suku kita sendiri, tetapi kita hidup saling bergandengan tangan dan saling membutuhkan satu sama lainnya dalam keberagaman hidup, khususnya di negara kita tercinta, Indonesia.

Ketika itu saya dikirim ke kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk membantu dan mengajar anak-anak di Pondok Modern Gontor 7, Desa Pudahoa Kec. Mowilla Kab. Konawe Selatan, Kendari. Meskipun berada ditengah hutan namun semangat belajar anak-anak mengalahkan kesunyian dan kabut tebal yang datang setiap malam.

Lokasi tempat di tengah hutan.
Pertama kali datang kesana, memang harus menyesuaikan diri dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat, khusunya dengan sifat anak-anak. Karena semuanya sangat berbeda dengan apa yang ada di Jawa, khususnya Jawa Timur. Berbagai kekurangan terlihat disana-sini karena maklum daerah  yang saya tempati masih dalam proses pembangunan.

Tetapi segala kekurangan itu tidak sebanding dengan apa yang saya dapatkan selama satu tahun tinggal disana. Berinteraksi dengan berbagai suku, memahami, dan membaca sifat dan watak mereka seakan menambah khazanah tersendiri bagi saya. Khususnya ketika berkunjung ke tempat-tempat menakjubkan yang belum pernah saya kunjungi di Jawa. Karena selain pemandangannya yang bagus, juga memiliki aspek historis tersendiri yang wajib dijadikan renungan dan kebanggaan.

KM Sagori Express
Ketika saya datang di kota Bau-Bau misalnya, kesan pertama kali saya adalah  sangat “Wah..”, saya menempuh perjalanan dari pelabuhan Kendari ke Bau-Bau memakan waktu sekitar 6 jam berangkat dengan menggunakan kapal cepat (KM Sagori Express), mungkin sekarang harga tiketnya masih sekitar Rp 100.000.- s/d Rp. 175.000.-, berangkat sekitar jam 1 siang dan dan sampai sekitar jam 6 petang. Di tengah perjalanan kita bisa memanjakan mata kita dengan pemandangan hamparan pulau-pulau kecil yang masih alami, berupa bukit-bukit hijau yang masih rimbun dengan pepohonan.
Salah satu pemandangan ditengah perjalanan
menuju Bau-Bau
Tetap semangat diatas kapal walupun udara mulai panas
Bau-Bau adalah sebuah kota di kepulauan Buton Sulawesi Tenggara, dengan slogan "Kota Semerbak".  Jika anda berkunjung ke kota ini dijamin tidak akan menyesal, karena kota Bau-Bau merupakan kota pantai yang menawarkan pemandangan yang exotic, selain itu juga kota ini merupakan kota bersejarah bagi perkembangan peradaban perkembangan Islam di Indonesia.

Banyak tempat wisata pantai yang amat sangat indah, salah satunya adalah Pantai Kamali, dengan airnya yang jernih, berwarna biru bening  dan ikan laut berwarna-warni yang berenang dipinggir pantai, pengunjung dapat memanjakan mata dengan duduk santai di anjungan pantai sambil menikmati hangatnya minuman saraba (minuman kombinasi dari susu, jahe, telur), hanya dengan harga Rp. 7000.-/ gelas dapat menghangatkan suasana hati dipinggiran pantai.
Patung 'Naga Hijau' di anjungan pantai Kamali 
Tak hanya itu, area anjungan pantai Kamali juga merupakan daerah free hotspot area, sehingga anda dapat juga berselancar di dunia maya sambil menghirup udara sepoi-sepoi pantai yang menyejukkan hati dan pikiran.

Selain itu ada juga pantai Nirwana yang konon, menurut masyarakat setempat merupakan tempat bersemayamnya para dewa, karena pantai ini jika kita lihat dari kejauhan akan tampak seperti pelangi, bermacam-macam warnanya.
Pantai Nirwana
Kota ini juga merupakan kota bersejarah karena pada abad ke-15 berdiri Kerajaan Buton (Wolio) yang ikut serta dalam penyebaran agama Islam di Pulau Buton dan wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Kerajaan ini meniggalkan banyak bangunan bersejarah seperti; Benteng Keraton Buton (Benteng terluas didunia), Masjid Agung Keraton (Masigi Ogena), Masjid Kuba dan Tiang Bendera (Kasuluna Tombi).
Masjid Agung Keraton (Masigi Ogena)

Tiang Bendera (Kasuluna Tombi)
Semua bangunan bersejarah itu terletak dalam satu komplek dan dipagari oleh dinding-dinding benteng yang terlihat besar dan megah walau dari kejauhan mata memandang. Karena letaknya yang memang berada diatas bukit. 

Waktu sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan di benteng keraton buton karena benteng ini terletak di atas kota Bau-bau sehingga kita bisa menikmati sunset yang menawan, berwarna jingga kemerah-merahan yang perlahan tenggelam kedalam laut.
Suasana sunset di atas Benteng Buton
(saya berada disebelah paling kiri dekat sunset)

Masyarakat setempat dikenal sangat menjaga adat dan tradisi leluhur mereka. Salah satu budaya yang masih dikembangkan saat ini adalah dengan membuat kain tenun khas Buton sendiri. Para ibu rumah tangga biasa menyulam benang dengan alat tradisional untuk membuat kain itu bertempat dibawah rumah panggung mereka. Satu lembar kain yang indah dengan berbagai corak biasa dihargai dengan harga minimal Rp. 150.000.-/potong.
Salah satu ibu rumah tangga pembuat kain Buton
Hasil dari jerih payah yang membuahkan kain yang indah

Salah satu bagian dari alat tenun
Kota Bau-Bau tidak hanya mempunyai kekayaan alam yang indah, tetapi juga keramahan penduduk lokal. Senyum adalah prioritas utama mereka kepada para wirasatawan, sehingga suasana indah tidak hanya kita dapatkan dengan pemandangan mata, tetapi juga dengan hati.

Kota Bau-Bau adalah kota yang mempunyai sejarah tersendiri, sebuah kota kepulauan yang pernah menjadi pusat perkembangan dan peradaban agama Islam di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Sudah sepantasnya jika kita angkat kembali potensi wisata ke tempat ini, dengan tujuan agar masyarakat Indonesia pada umumnya dan generasi muda pada khususnya mampu menyelami kembali tentang nilai perjuangan dan memahami budi luhur nenek moyang mereka dalam memajukan peradaban dan menyiarkan agama Islam di bumi pertiwi ini.

Jadi tunggu apa lagi, jika anda ingin berlibur melepaskan segala kepenatan yang ada dan ingin mencari pengalaman yang baru yang bisa menambah wawasan sekaligus kecintaan kita terrhadap ibu pertiwi ini , maka “Bau-Bau kota Semerbak” adalah tempat yang cocok.

Salam. 


* Posting ini adalah repost dari tulisan saya di detik travel dengan penambahan dan penyempurnaan informasi :)
http://detik.travel/read/2011/04/14/140401/1617365/1025/vacation-to-bau-bau-kota-semerbak

51 comments:

  1. salam kunjungan mas....sharing dari wisata anda ^__^ ...membantu kita yg belum pernah kedaerah tersebut...semoga menang kontes dah!!!

    salam sukses

    ReplyDelete
  2. akhirnya tau banyak juga ttg kota BAu-Bau.... makasih ya ...smg jadi pemenangnya.. Aamiin

    ReplyDelete
  3. akhirnya tau banyak juga ttg kota BAu-Bau.... makasih ya ...smg jadi pemenangnya.. Aamiin

    ReplyDelete
  4. kalau ke baubau lagi. bilang2 ya mas :D

    ReplyDelete
  5. ajak blue kesana donk,kawan.......hehehe
    salam hangat dari blue

    ReplyDelete
  6. @Arya Kamandanu

    Amien.. Alhamdulillah mas kalau bisa bermanfaat untuk semua..:)
    dengan mengunjungi tempat bersejarah apalagi diluar daerah menambah wawasan kita tentang keberagaman budaya kita :D

    ReplyDelete
  7. @Thanjawa Arif

    hehe.. iya mas sangat berkesan dan ingin kesana lagi.. :D

    ReplyDelete
  8. @Hariyanti Sukma
    Alhamdulillah Bu Hariyanti.. Amien Bu.. :D

    ReplyDelete
  9. @Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
    yuk kesana mas.. jual notebook dulu tapi... hehe..
    *just kidding.. :)

    ReplyDelete
  10. @amel
    hehe.. Insya Allah mbak.. :D
    biar dapat inap gratis.. sudah 2 tahun berlalu tetapi memory Bau-Bau g' pernah hilang.. sungguh tempat yg sangat indah :D

    ReplyDelete
  11. @bluethunderheart
    hihihi... yuk Bluue.. :)
    seru lho... nambah pengalaman lagi :D

    salam.

    ReplyDelete
  12. @Eva Dina Lathifah
    hehe iya dek.. apalagi kalau kesana lagi ya..:D

    ReplyDelete
  13. Wah sampean lulusan nggontor ya Kang, manteb tuh. Apalagi pengabdiannya ke Luar Jawa memberikan kesan yang terus menancap sampai sekarang. Bumi sulawesi saya malah belum pernah menginjakkan kaki

    ReplyDelete
  14. hadooohh...kapan ya bisa jalan2 kesana...?? #mupeng :)

    ReplyDelete
  15. waaah pengalaman seru niiii. jadi penasaran ke sana

    ReplyDelete
  16. Keren pemandangannya dsana.. :)

    ReplyDelete
  17. salam sahabat
    sungguh sangat unik danmembuat saya ingin berkunjung juga hehehe

    ReplyDelete
  18. mengajarkan ilmu di daerah pedalaman butuh yang namanya berbagai macam hambatan ya, pekerjaan mulia. Untuk msh ada jaringan internet ya hehe.. Sukses buat kontesnya :D salam

    ReplyDelete
  19. Wuahhh..Indah pisan kotanya..
    Ulasannya juga makin buat yang ngebaca jadi makin pengen kesana..:))

    ReplyDelete
  20. aku doain semoga menang kontes aja deh dan salam kenal sob

    ReplyDelete
  21. @Naya Elbetawi
    mupeng.. hehe.
    yuk kesana tp ent yang bayarin ya.. :P

    ReplyDelete
  22. @Siswanto
    hehe.. iya mas.. kalau belum kesana belum tau rasanya :D

    ReplyDelete
  23. @Salahuddin Al Ayubi
    hehe,, iya bang.. buat g' bakal lupa :)

    ReplyDelete
  24. @Dhana/戴安娜
    Salam mbak Dana :)
    mmm.. kalau dari cina liburan ksana ya mbak.. hehe

    ReplyDelete
  25. @ICAH BANJARMASIN
    ksana yuk.. jangan di banjarmasin teruss.. ckckck

    ReplyDelete
  26. @Yayack Faqih
    memang banyak hambatan mas.. jaringan listrik msh sering padam apalagi jaringan internet.. hehe.
    tp smua kalau dinikmati membuat kenangan tersendiri.. :D

    ReplyDelete
  27. @Juwita Hsu
    mmm iya mbak.. lautnya juga masih biru bening.. hehe
    kalau ada kesempatan ksana.. :D

    ReplyDelete
  28. @vio
    alhamdulillah pengumumannya udah 2 hari yg lalu pas d acara ultahnya bloggerngalam. tetapi g' menang.. hehe. meskipun begitu dpt pengalaman yg berati ketika acara kemaren :D

    ReplyDelete
  29. Keep Spirit Pak Guru...pengalamannya sungguh menarik...

    ReplyDelete
  30. wahh, seru ni mas kyknya.. kapan ya bisa kesana. hehe..
    btw, maaf baru bisa bales kunjungan mas. jadwal kegiatan outdoor lagi padet2nya.. ini ada postingan terbaru dari saya.
    ditunggu kunjungan baliknya ya..
    thanks, happy blogging ;)

    ReplyDelete
  31. @Nur Prasetiyo (Zutonx Blog)
    hehe.. sama2 mas.. terima kasih sudah berkunjung.. :D

    salam :)

    ReplyDelete
  32. @Outbound Malang
    iya mas g' pa2.. hehe
    outbond di malang pasti seru ya mas.. :D

    ReplyDelete
  33. buat lomba ya om, dah berapa poin om?

    Salam Blogger Ringin Contong

    ReplyDelete
  34. yang menarik adalah banyak orang luar daerah maunya berwisata ke jakarta/jawa, tapi orang jakarta/jawa sendiri maunya berwisata ke daerah-daerah :D

    ReplyDelete
  35. Info yang amat menarik, hidup dan segar seolah kita dibawa ke alam nyata nun jauh disana Bau-Bau Kota Semerbak. Indonesia memang luar biasa dengan kekayaan alamnya dan ragam suku, budaya, adat, produk unggulan khas daerah, wisata alam dan sebagainya. Dapatlah dikatakan 'Indonesia itu sorga dunia'. Info yang menarik. Salam sukses.

    ReplyDelete
  36. @phrairin
    niatnya gitu mas.. tapi dah capek kalau peraturannya kumpulin poin. hehe

    ReplyDelete
  37. @Ario Antoko
    hehe memang sifat manusia gitu mas, sukanya mencari sesuatu yg belum ada di daerahnya. tapi kalau masalah wisata.. itu lebih baik karena bisa memperluas wawasan :D

    ReplyDelete
  38. @Herdoni Wahyono
    Terima kasih pak Hardoni Wahyono, mari kita saling berbagi tentang keindahan Indonesia dan optimis bahwa negara kita bisa. :D

    Salam :)

    ReplyDelete
  39. @Obat Sakit 2011 hehe iya pak.. buatnya dengan susah payah :D

    ReplyDelete
  40. wah keren juga tuh kotanya, dan baru pernah denger nih hehe

    ReplyDelete
  41. @Blog Yahyaganmmm memang seru mas.. dan sangat berkesan hehe..

    moga bermanfaat :)

    ReplyDelete
  42. sungguh sangat eksotis ya sob....jadi pengen, salam kenal ya sekalian izin follow, jika sudi follow back-nya...

    ReplyDelete
  43. sya belum pernah kesana sob...
    btw linkya udah sya pasang..
    salam persahabatan ya !

    ReplyDelete
  44. @Muro'i El-Barezydijamin g' bakal lupa mas.. :D

    ok akan saya tindak lanjuti :P

    ReplyDelete
  45. @bensdoingterimakasih ya mas.. salam persahabatan :D

    ReplyDelete