Bisakah kita mengukir sejarah ?

Mendengar kata sejarah, seakan kita dibawa kemasa lampau. Kerena arti sejarah sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Setiap orang pasti mempunyai sejarah hidupnya sendiri-sendiri, karena kita semua punya masa lampau.

Tetapi jika kita perhatikan lebih teliti, hanya sedikit orang yang mampu “mengukir” sejarah hidupnya. Kata “mengukir” disini berarti membuat sesuatu yang amat berkesan pada dirinya dan orang-orang disekitarnya, mengukir sejarah berarti dalam proses hidupnya orang itu telah memberikan suatu kesan yang amat sangat mendalam dan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, sehingga, atas perbuatannya itu ia dihormati dan dikenang oleh orang lain.

Hidup kita, sejarah kita.

Kita pasti mempunyai keinginan untuk mengukir sejarah dalam hidup kita. Tetapi sering ada pertanyaan yang muncul dalam hati kita : bisakah kita mengukir sejarah ?, siapa diri kita ? bukan presiden, bukan pejabat, atau bukan juga orang terkenal ? dengan apa kita bisa mengukir sejarah ?

Pertanyaan-pertanyaan diatas adalah sesuatu yang menghambat kemajuan kehidupan kita. Setiap orang mempunyai sejarah dan semuanya bisa mengukir sejarah, karena kita masih hidup, bisa bernafas dan masih bisa berinteraksi dengan orang lain.

Kemarin ketika masuk kuliah tentang materi pengembangan kurikulum, dosen saya memberi semangat untuk “mengukir sejarah”. “Setiap ada kesempatan yang datang menghampiri kita, ambil itu, karena kita tidak akan mengalami hidup dua kali”, Jelas beliau dengan nada yang kalem dan juga bersemangat.

Beliau menceritakan ketika bertemu dengan salah seorang teman saya di stasiun Madiun karena ingin pulang liburan semester. Tujuan teman saya adalah tasik malaya, dan beliau ke jakarta. Tidak ada yang istimewa kelihatannya, tetapi yang membuat lain adalah ketiaka teman saya bercerita bahwa ia saat itu ingin pulang dengan kereta eksekutif dengan hasil menabungnya sendiri.

Kata “menabung” itulah yang membuat dosen agal sedikit bangga, karena ia menabung untuk sesuatu yang ia inginkan, yaitu suatu pengalaman yang lain, pulang dengan kereta ekonomi, bisnis, bahkan eksekutif dengan uang tabungannya sendiri.

Lebih jauh lagi, Bang Andy F Noya dengan acaranya Kick Andy Show selalu menampilkan orang-orang yang mengukir sejarah dalam hidupnya. Orang-orang yang selalu berjuang untuk kepentingan orang lain dengan keterbatasan yang mereka miliki. Para pahlawan yang selalu mengukir sejarah kehidupan

Dari kejadian di atas bisa kita simpulkan, bahwa mengukir sejarah adalah sesuatu yang sangat mudah kita lakukan. Saatnya merubah cara berpikir kita bahwa mengukir sejarah untuk kehidupan kita itu susah. Dan saatnya pula memulai sejarah kita detik ini dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain disekitar kita.

Kebesaran seseorang terletak dalam kekuatan berpikirnya. (Blaise Pascal)

Semoga bermanfaat.