Tanggal 23 April adalah
hari buku dunia, hari untuk memperingatkan kita tentang begitu pentingnya
membaca buku, karena buku adalah jendela dunia. Dengan buku kita bisa
berkeliling dunia tanpa harus mengeluarkan duit banyak untuk menginjakkan kaki
disana. Dengan buku, kita bisa membaca dan mempelajari pemikiran-pemikiran
cemerlang para ilmuwan dunia yang telah hidup berabad-abad silam.
Dulu sebelum ditemukannya
buku, para ilmuwan, pujangga, dan para failusuf ternama dunia menuliskan hasil
pemikirannya di kulit-kulit hewan yang telah kering, di kulit pohon, bahkan
sampai mengukirnya pada batu-batu, dinding-dinding gua, serta membuat prasasti
khusus untuk menuliskannya.
Membaca buku, membuka peradaban baru. |
Mereka berusaha
menuliskan apa saja yang mereka temukan agar hasil temuannya atau pemikiran
yang genius itu tidak hilang dan bisa dipelajari umat manusia di dunia. Kini
terbukti, bahwa, ilmu pengetahuan yang berkembang ratusan tahun yang lalu tidak
pernah mati, malah terus berkembang dan berkembang sampai sekarang.
Buku, bagi seorang anak yang membaca, lebih dari sekadar buku. Tetapi, ia merupakan impian sekaligus pengetahuan dan masa depan sekaligus masa silam. Esther Meynell
Para pendahulu kita,
telah menuliskan asas-asas pemikiran yang membantu kita pada masa sekarang,
sehingga kita dapat menikmati hasilnya berupa pesatnya perkembangan teknologi,
yang kalau kita pikirkan lagi bahwa asal-mula dari ini semua adalah menulis dan
membaca buku.
Contoh yang paling
fenomenal adalah Al-Qur’an Al-Karim, kitab yang paling mulia di dunia ini
merupakan wahyu dari Allah SWT bagi seluruh umat manusia yang diturunkan
melalui Nabi Muhammad SAW. Wahyu-wahyu Allah SWT yang diturunkan melalui
perantara malaikat jibril ini tidak serta-merta menjadi satu kitab yang utuh.
Tetapi turun setahap demi setahap.
Ketika ada wahyu dari
Allah SWT, Nabi Muhammad memberitahukannya kepada para sahabat, para sahabat
pun langsung menghafal wahyu-wahyu tuhan tersebut, dan sebagian ada yang
menuliskannya pada pelepah kurma, kulit-kulit domba, serta tulang-tulang hewan
yang telah kering.
Zaman pun berlalu dan
Nabi Muhammad telah wafat, pun begitu juga para sahabat penghafal Al-Qur’an
banyak yang telah menjadi syuhada di medan perang Yamamah. Akhirnya, para
sahabat berinisiatif untuk membukukan Al-Quran, para sahabat penghafal Al-Qur’an
dikumpulkan dari berbagai penjuru, untuk menyusun dan membukukan wahyu Allah
dengan ketelitian dan kesesuaian agar sesuai dengan apa yang telah diturunkan
Allah SWT dan diajarkan nabi Muhammad SAW.
Akhirnya, sekarang kita
bisa membaca wahyu-wahyu Allah SWT dengan bahasa aslinya, bahasa arab yang
fasih. Bukan dengan bahasa-bahasa lain yang saling berlainan makna dan
tujuannya. Aktifitas membaca, itu sangat perlu, bahkan sangat dianjurkan di
dalam Islam. Karena membaca, membuka
batin dan cara berpikir kita untuk menghadapi dunia yang baru, dunia yang penuh
tantangan.
Buku baginya [Lintang] adalah obat dan sumur kehidupan yang airnya selalu memberi kekuatan baru agar dia mampu mengayuh sepeda menantang angin setiap hari. Andrea HirataMembaca buku, apalagi membaca kitab suci Al-Qur’an Al-Karim akan membawa kita semua untuk lebih memahami arti hidup ini sebenarnya. Maka tidak ada salahnya jika pada hari buku dunia yang jatuh pada tanggal 23 April ini kita rayakan dengan membaca, membaca apapun itu, dan menuliskannya kembali agar anak cucu kita dapat membaca pemikiran kita, dan menurut saya, salah satu media untuk menulis itu adalah dengan ngeblog.
Dari blog kita belajar
untuk menulis, setelah dirasa mampu, maka menulis untuk menyusun sebuah buku. Sebuah
buku yang bermanfaat untuk umat manusia dan tentunya sebagai warisan untuk anak
cucu kita jika kelak kita telah tiada.
Mari membaca dan menulis,
untuk menyumbang kemajuan peradaban kita.
Aku senantiasa memadukan kegiatan membaca dan menulis. Buku-buku yang kubaca jadi lebih mudah kuingat karena aku menuliskan pemahamanku. Hernowo
Semoga bermanfaat.
buku adalah jendela dunia... dengan membaca..kita akan tercerahkan...
ReplyDeletewhhh setuju banget. makin baca buku yang bermanfaat. trus kwalitas hidup kita bisa terdorong.
ReplyDeletekeren nih. termotivasi
wah, ternyata hari ini hari buku sedunia toh? baru tau. thanks for the info.
ReplyDelete@FajarSetuju mas.. dengan buku kita bisa melihat dunia :D
ReplyDelete@Bayu HidayatDengan buku, kita bisa tahu dan berkembang :D
ReplyDeleteTerima kasih mas :D
@Rifka Nida NovaliaSama-sama mbak.. :)
ReplyDeletesaya membuka dunia dengan internet.....:)
ReplyDelete@Urang KampoengInternet mungkin bisa menjadi alternatif mas.. tetapi buku tetap bernilai lebih, karena manuskrip-manuskrip kuno lebih banyak ditulis dalam buku. :)
ReplyDeletebetul bgt bro, sesuai dengan jargon blog gw..
ReplyDeletehehehe...
SETUJU , mas ....sepertinya harus kita budayakan tuh, mas....sekarang sdh jarang sekali remaja2memiliki hobbi membaca
ReplyDelete@anak mudaHehe teruskn semangat mas :)
ReplyDelete@Hariyanti SukmaMembaca buku memang jarang bu.. kebanyakan anak saman sekarang lebih suka membaca status fb atau tweet.. mari kita budayakan baca buku :)
ReplyDelete@DjangkiesAlhamdulillah Pak.. moga bermanfaat, saya juga usahakan setiap bulan menyisihkan uang untuk beli buku.. moga bs bermanfaat :)
ReplyDelete