“Pesawat penumpang buatan Rusia berjenis Sukhoi
Superjet100 yang membawa 44 orang dipastikan jatuh di kawasan Bogor,
Jawa Barat, Rabu (9/5/2012) sore”. Saya membaca kalimat berita tersebut baru
pagi hari ini sebelum shalat subuh di media online kompas.com. seakan terbawa
kembali kepada masa-masa tahun lalu yang setiap bulannya disuguhi dengan berita
jatuhnya pesawat di Indonesia.
Dari
40 orang korban tersebut terdapat 36 penumpang berkewarganegaraan Indonesia dan
8 warga rusia. Semuanya ikut terbang dengan pesawat Sukhoi Superjet 100 dalam
rangka joy fight pesawat iyang rencananya dipakai maskapai penerbangan
domestik.
Sukhoi Superjet 100 (Wikipedia.org) |
Perasaan
ngeri dan khawatir, ngeri dan takut karena sekaliber pesawat sukhoi superjet
100 yang khusus untuk pesawat penumpang ini bisa jatuh pada percobaan
terbangnya yang kedua di tanah air Indonesia dengan membawa penumpang yang
kebanyakan warga negara kita sendiri.
Padahal
kalau dipikir-pikir, dulu pemerintah menghabiskan banyak uang untuk memenuhi
ambisi membeli koleksi pesawat tempur Sukhoi disaat kondisi bangsa masih
krisis. Dan pesawat Sukhoi Superjet
100 adalah keluaran pabrik yang sama, yaitu dari pabrikan Sukhoi, Civil Aircraft, yang bermarkas di Moskow,
Rusia.
pesawat
Sukhoi yang diduga hilang di antara gunung Pangrango-Salak, di perbatasan
Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat. Dan saudara-saudara kita dari
gabungan berbagai elemen masyarakat sedang melakukan pencarian tentang korban
yang hilang sampai saat ini. Semoga para korban pesawat ini cepat ditemukan dan
sebagian besar dalam keadaan selamat. Amien.
Mungkin,
dari kejadian ini bangsa kita bisa mengaca diri, bahwa tidak semua yang
dikatakan sempurna itu cocok untuk dipakai. Pesawat terbang Sukhoi Superjet 100
memang keluaran pabrik Sukhoi, Civil Aircraft yang terkenal sudah memproduksi
pesawat tempur Sokhoi yang pernah kita beli itu. Tetapi untuk keselamatan
penumpang, tidak salahnya jika maskapai penerbangan kita mempercayakan pada
jenis pesawat yang sudah ada seperti Boeing misalnya.
Atau jika
tidak, pemerintah kita harus membenahi pabrik pembuatan pesawat milik bangsa
ini sendiri, yaitu PT. Dirgantara Indonesia. Saatnya kita berbenah membangun
dan mendukung perusahaan nasional, bukan malah kecanduan dan bangga jika
mempunyai dan mengoleksi produk luar negeri yang katanya canggih tetapi malah
menimbulkan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita
tahu bahwa kecelakaan itu tidak bisa diprediksi, kita juga tahu bahwa segala
sesuatu yang dikatakan sempurna itu bisa menurun kualitasnya kapanpun itu. Maka
dari itu, pemerintah harus mendukung terciptanya atsmosfir penerbangan di
aIndonesia yang kondusif, dengan pesawat-pesawat buatan anak Indonesia sendiri
tentunya. Jangan sampai menyia-nyiakan anak negeri yang cemerlang dan berbakat
untuk kedua kalinya. Seperti yang dialami ayahanda kita, Bpk. BJ Habibie.
Mari
bersama-sama kita mendoakan agar para korban yang jatuh masih diberi
keselamatan oleh Allah SWT, dan untuk para keluarga korban agar dikuatkan
hatinya untuk menghadapi musibah yang terjadi secara tidak terduga ini. Allah Maha
Pengasih, Allah Maha Penyayang.
Salam.
TURUT BERDUKA CITA ATAS JATUH PESAWAT SUKHOI... LEBIH BAIK PESAWAT SUKHOI YANG BELI SAMA RUSIA DI BALIKAN KEMBALI KARENA NTAR BANYAK KORBAN LAGI,,,, SEBELUM BELI PESAWAT LIAT MESIN NYA DAN SPARE PARK NYA APA MASIH BARU/TIDAK.... JANGAN LIAT LUAR NYA AJA BAGUS TAPI MESIN NYA TAK BAGUS SERTA PILOT NYA JANGAN PAKAI ORANG RUSIA,,, PAKAI ORANG INDONESIA AJA..... ( INI HANYA SARAN SAYA ) OK
ReplyDeleteHarus teliti luar dalam mas & optimis pada bangsa sendiri :)
Deletegan..iklan yg sayapasangt di blog saya(cyty bank) itu dari idblognetwork
Deleteinna lillahi ... :(
ReplyDeleteMari kita doakan sama2 mbak, moga para korban diterima di sisiNya Amiin.
Deleteinnalillahi wa inna ilaihi rojiun.. semoga nasib para korban segera dpt diketahui..
ReplyDeleteAmiin.. semoga cepat terevakuasi sehingga para kelurga korban tidak sellu khawatir..
DeleteSetuju mas. Harusnya sudah saatnya kita memberdayakan kembali PT. DI, yang telah susah payah dirintis untuk menjadi kebanggaan negeri ini. Bukannya malah sibuk mengoleksi barang luar negeri yang konon lebih hebat dan canggih.
ReplyDeleteTurut berduka atas musibah yang terjadi ini, semoga para korban dapat segera ditemukan.. Amin.
Semoga kedepannya bisa menjadi bahan perenungan buat semua mbak.. moga para korban mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya, Amiin
Delete