Thursday 10 May 2012

Pesawat Sukhoi Superjet 100 Jatuh : Turut Berduka


Pesawat penumpang buatan Rusia berjenis Sukhoi Superjet100 yang membawa 44 orang dipastikan jatuh di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012) sore”. Saya membaca kalimat berita tersebut baru pagi hari ini sebelum shalat subuh di media online kompas.com. seakan terbawa kembali kepada masa-masa tahun lalu yang setiap bulannya disuguhi dengan berita jatuhnya pesawat di Indonesia.

Dari 40 orang korban tersebut terdapat 36 penumpang berkewarganegaraan Indonesia dan 8 warga rusia. Semuanya ikut terbang dengan pesawat Sukhoi Superjet 100 dalam rangka joy fight pesawat iyang rencananya dipakai maskapai penerbangan domestik.

Sukhoi Superjet 100 (Wikipedia.org)
Perasaan ngeri dan khawatir, ngeri dan takut karena sekaliber pesawat sukhoi superjet 100 yang khusus untuk pesawat penumpang ini bisa jatuh pada percobaan terbangnya yang kedua di tanah air Indonesia dengan membawa penumpang yang kebanyakan warga negara kita sendiri.

Padahal kalau dipikir-pikir, dulu pemerintah menghabiskan banyak uang untuk memenuhi ambisi membeli koleksi pesawat tempur Sukhoi disaat kondisi bangsa masih krisis. Dan pesawat Sukhoi Superjet 100 adalah keluaran pabrik yang sama, yaitu dari pabrikan Sukhoi, Civil Aircraft, yang bermarkas di Moskow, Rusia.

pesawat Sukhoi yang diduga hilang di antara gunung Pangrango-Salak, di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat. Dan saudara-saudara kita dari gabungan berbagai elemen masyarakat sedang melakukan pencarian tentang korban yang hilang sampai saat ini. Semoga para korban pesawat ini cepat ditemukan dan sebagian besar dalam keadaan selamat. Amien.

Mungkin, dari kejadian ini bangsa kita bisa mengaca diri, bahwa tidak semua yang dikatakan sempurna itu cocok untuk dipakai. Pesawat terbang Sukhoi Superjet 100 memang keluaran pabrik Sukhoi, Civil Aircraft yang terkenal sudah memproduksi pesawat tempur Sokhoi yang pernah kita beli itu. Tetapi untuk keselamatan penumpang, tidak salahnya jika maskapai penerbangan kita mempercayakan pada jenis pesawat yang sudah ada seperti Boeing misalnya.

Atau jika tidak, pemerintah kita harus membenahi pabrik pembuatan pesawat milik bangsa ini sendiri, yaitu PT. Dirgantara Indonesia. Saatnya kita berbenah membangun dan mendukung perusahaan nasional, bukan malah kecanduan dan bangga jika mempunyai dan mengoleksi produk luar negeri yang katanya canggih tetapi malah menimbulkan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kita tahu bahwa kecelakaan itu tidak bisa diprediksi, kita juga tahu bahwa segala sesuatu yang dikatakan sempurna itu bisa menurun kualitasnya kapanpun itu. Maka dari itu, pemerintah harus mendukung terciptanya atsmosfir penerbangan di aIndonesia yang kondusif, dengan pesawat-pesawat buatan anak Indonesia sendiri tentunya. Jangan sampai menyia-nyiakan anak negeri yang cemerlang dan berbakat untuk kedua kalinya. Seperti yang dialami ayahanda kita, Bpk. BJ Habibie.

Mari bersama-sama kita mendoakan agar para korban yang jatuh masih diberi keselamatan oleh Allah SWT, dan untuk para keluarga korban agar dikuatkan hatinya untuk menghadapi musibah yang terjadi secara tidak terduga ini. Allah Maha Pengasih, Allah Maha Penyayang.

Salam.

9 comments:

  1. TURUT BERDUKA CITA ATAS JATUH PESAWAT SUKHOI... LEBIH BAIK PESAWAT SUKHOI YANG BELI SAMA RUSIA DI BALIKAN KEMBALI KARENA NTAR BANYAK KORBAN LAGI,,,, SEBELUM BELI PESAWAT LIAT MESIN NYA DAN SPARE PARK NYA APA MASIH BARU/TIDAK.... JANGAN LIAT LUAR NYA AJA BAGUS TAPI MESIN NYA TAK BAGUS SERTA PILOT NYA JANGAN PAKAI ORANG RUSIA,,, PAKAI ORANG INDONESIA AJA..... ( INI HANYA SARAN SAYA ) OK

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus teliti luar dalam mas & optimis pada bangsa sendiri :)

      Delete
    2. gan..iklan yg sayapasangt di blog saya(cyty bank) itu dari idblognetwork

      Delete
  2. Replies
    1. Mari kita doakan sama2 mbak, moga para korban diterima di sisiNya Amiin.

      Delete
  3. innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. semoga nasib para korban segera dpt diketahui..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin.. semoga cepat terevakuasi sehingga para kelurga korban tidak sellu khawatir..

      Delete
  4. Setuju mas. Harusnya sudah saatnya kita memberdayakan kembali PT. DI, yang telah susah payah dirintis untuk menjadi kebanggaan negeri ini. Bukannya malah sibuk mengoleksi barang luar negeri yang konon lebih hebat dan canggih.

    Turut berduka atas musibah yang terjadi ini, semoga para korban dapat segera ditemukan.. Amin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kedepannya bisa menjadi bahan perenungan buat semua mbak.. moga para korban mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya, Amiin

      Delete