Buku adalah sekumpulan kertas yang dikumpulkan dan dijilid menjadi
satu. Tentunya kumpulan kertas itu bukan hanya kertas kosong belaka tetapi
kertas yang sudah terbubuhi oleh tinta emas sang penulis. Maka buku adalah
kumpulan ide-ide sang sangat mahal. Ide tersebut bisa membawa energi yang
positif dan negatif bagi pembacannya, dan sudah kita ketahui bersama bahwa buku
yang bagus adalah buku yang bisa menginspirasi pembaca untuk melakukan hal-hal
yang positif, bukan malah sebaliknya.
Bayangkan, jika pada sore atau pagi hari kita bersama keluarga
duduk bersama di teras rumah sambil menikmati aroma kopi atau teh serta
masing-masing memegang buku untuk dibaca dan didiskusikan bersama, alangkah
indahnya hidup ini. Sang ayah serius membaca buku sambil sesekali menyeruput
kopi disampingnya, sang ibu sedang membancakan dongeng untuk sang buah hati
yang sedang mengalami masa-masa pertumbuhan. Maka bisa kita pastikan, suasana
seperti itu akan menjadi suasana yang penuh dengan kehangatan cinta dan kasih sayang.
Jika
membacakan dongeng kepada anak usahakan menjawab semua pertanyaannya dengan
fakta yang jelas, karena jika diberi jawaban yang membutuhkan pemikiran lama
maka anak-anak tidak akan suka dan malah cerita yang diceritakan malah terlihat
membosankan. Karena anak-anak suka cerita dengan alur yang sedeehana dan mudah
difahami, apalagi cerita tersebut bergambar.
Dengan
buku, keluarga akan menjadi lebih harmonis dan hangat. Membuka hati dan pikiran
setiap manusia untuk berbuat lebih baik, dan lebih baik lagi, karena buku
adalah sumber ilmu dan kebahagiaan.
Semoga
bermanfaat :)
buku sangat banyak manfaatnya ya mas, sebagai penambah ilmu juga bisa bisa sebagai pengungkap sejarah...
ReplyDeleteIya pak.. buku memang sangat penting, usianya yang raatusan tahun tidak menjadi kendala, karena ilmu dlm buku tersebut terus berkembang :)
Deletebuku adalah sumber ilmu, tapi fumgsinya sedikit tergantikan oleh kemajuan teknologi, internet sekarang lebih menarik untuk anak-anak
ReplyDeleteMeskipun sekarang sua jarang yg hobi membaca buku, dan lebi memilih internet untuk sumber informasi, tetapi buku jauh lebih aman. apalagi jika digunakan anak-anak. dan juga lg untuk mengembangkan wawasan di daerah terpencil tdk mungkin dngn internet, buku jauh lebih efektif & efisien. :)
Deleteiya dijaman serba digital, peran buku masih tidak terkalahkan. Untuk masalah arsip memang fungsi teknologi digital macam komputer dapat diandalkan, memuat setumpuk buku hanya dalam 1 keping CD atau beberapa megabyte ruang harddisk.
ReplyDeletetetapi untuk peran otentik/orisinal/sumber literatur yang resmi...maka bukulah jawabnya.
makanya buku2 tua banyak diburu kolektor ya pak.. kalau gadget tua pasti dah g' laku :)
DeleteNamun, sayangnya minat baca di Indonesia masih rendah. Apalagi skrg TV sepertinya sudah mendominasi tontonan. parahnya, tayangan TV tidak mendidik sama sekali. Berharap semoga budaya membaca kita akan terus tumbuh. "Baca Bukumu" kata Upin dan Ipin ya mas?
ReplyDeleteTayangan tv sekarang berbeda sama dulu pak.. kalau dulu seingat saya MNC masih TPI & TVRI tayangan mendidik semua.. praktek kimia & fisika kalau g' gitu tayang discovery channel.. lha sekarang kebanyakan sinetron g' jelas.. apalagi siang2 sudah disuguhin sama hantu.. mau jd apa 10 tahn kedepan.. :(
DeleteSemoga minat baca anak2 semakin meningkat dan banyak stasiun tv yg kreatif & mendidik, bukan hanya hiburan fana semata..
punya 3 anak...dan blom ada yg berminat baca spt emaknya. dibacakan dongeng pun ogah..pengaruh tipi dan internet bgtu kuat. hiikzzz
ReplyDeleteAyo mi.. kita biasakan dari sekarang :)
Deletesaya lebih suka anak-anak baca atau main-maianannya dibanding nonton tv. makanya nih dirumah banyak buku dan tipa bulan dapat jatah beli buku untuk anak-anak :) terima aksih atas kunjungannya ya
ReplyDeleteSenang ya ma.. kalau tiap bulan sudah ada anggaran buku sendiri.. :)
Delete