Sunday 31 July 2011

Kupu-kupu Malam



Senja sore ini telah menutup dirinya dengan selimut kegelapan, suasana seketika berubah menjadi sunyi dan dingin, padahal ini belum terlalu larut malam. Padi yang mulai menguning hanya tertunduk cemas, menanti sang empu memotong-motong tubuhnya dan mengeluarkakn isi perutnya. Binatang malam menampakkan dirinya satu-persatu, dengan segala macam suara mereka yang tak asing bagiku.


Nyanyian Jangkrik, tikus, ular, burung hantu, dan binatang pengerat lainnya menciptakan atsmosfir malam yang khas, penuh misteri. Akupun tak mau berdiam diri hanya bersembunyi dalam rumpun padi, aku harus keluar, terbang bebas mencari makna kehidupan yang sejati, mengepakkan sayap ini dan menjadikan kegelapan malam sesuatu yang kontras bagiku. Dengan sayap putih ini aku akan melawan kegelapan, menyusuri dinginnya malam mencari cahaya yang terang.

Aku sering dipanggil oleh manusia dengan “kupu-kupu malam”. Suatu panggilan yang amat sangat aneh bagiku, betapa tidak, kupu-kupu sering muncul disiang hari, dengan sayapnya yang indah menggoda setiap mata yang memandang. Berkeliling disekitar bunga dan menghisap madu yang manis.

Tetapi aku, aku hanya muncul dimalam hari, dengan sayap putihku aku terbang mencari cahaya. Mencari secercah kehidupan yang abadi. Aku susuri lampu-lampu dipingir jalan, warung remang-remang, mushalla, rumah penduduk, sampai sinar temaram lampu 5 watt dikandang ayam.

Tidak ada orang yang menyukaiku, bahkan justru mencibir, menghina, memburu, membantai, dan membunuhku dengan sadisnya. Terkadang kedatanganku untuk menemui cahaya terhalang oleh jendela yang tertutup rapat, kalau salah satu dari kami masih bisa masuk dan berkeliaran dalam rumah, pasti sang empu akan panik kemudian mengambil sapu untuk memuaskan nafsu bejatnya. Membunuhnya dengan satu kali pukulan.

Kenapa ini semua terjadi pada kaumku, kaum yang mereka sebut dengan “Kupu-kupu malam”. Bukankah aku dan teman-temanku merupakan jenis kupu-kupu pagi juga, yang kedatangannya selalu dinanti dan dirindu. Kupu- kupu yang selalu menginginkan madu yang manis. Dan senyuman bunga-bunga nan cantik.

Apakah hanya karena aku dan teman-temanku muncul pada malam hari, bukan pagi hari?

Apakah hanya krena warna sayapku hanya putih polos tidak berwarna-warni?

Apakah hanya karena aku sering menebarkan penyakit kulit?

Sungguh.. !!!

Aku tidak ingin hidup seperti ini

Selalu dihina, dibantai, dan diburu

Selalu meninggalkan virus penyakit dimanapun aku hinggap

Selalu dianggap hama oleh petani

Selalu salah dalam hidup ini

Tetapi aku hanya menjalankan sekenario Illahi

Yang telah menciptakanku kealam ini

Untuk menjadi pelengkap

Ekosistem kehidupan

Dan aku yakin, bahwa keberadaanku dibumi ini

Akan bermanfaat bagi semua makhluk

walau harus menanggung cacian dan pembantaian

aku “kupu-kupu malam”

akan terus berjuang

mencari cahaya

sang Illahi.

8 comments:

  1. emang ada ya kupu2 yg keluar malam hari aja? belum pernah liat sih, atau gak tahu jenis kupu-kupunya yg mana :(

    ReplyDelete
  2. salamfajar...maksud kupu2 malam ini adakah perempuan yg mencari makan dgn cara menjual tubuhnya ya?..sungguh indah sekali ayat2nya...salam ramadhan dari mama buat fajar..

    ReplyDelete
  3. kupu2 malam itu ngengat khan...,
    kalau kupu2 malam itu ( wanita malam) smg saja dia segera bangkit dr lingkungan yg merendahkannya itu.

    ReplyDelete
  4. Kupu kupu malam berteriak, menjerit setulus hati tuk menghampiri cahaya,, berharap cahaya tuk melindungi serta memberikan penerangan yang selama ini gelap baginya. Kupu kupu malam tak kan pernah hilang jika tak banyak cahaya tuk membimbingnya ke arah yang terang. Kehinaan yang menempel padanya bukan tidak mungkin menempel pula pada pembunuhnya. tak ada yang tak mungkin dalam hidup ini. Semuanya masih berjalan tanpa ada yang tahu. Hina bisa menjadi mulia dan sebaliknya. Ramadhan penuh berkah semoga membawanya ke arah cakrawala yang lebih terang. Kelembutan serta kesantunan penghuni alam tuk membawa kupu kupu malam bangkit dari patah sayap yang tak bisa terbang menghiasi alam.

    ReplyDelete
  5. :> Mbak Narti :

    Ada mbak, yang kumaksud adalah jenis kupu2 hama penyerang padi, atau disebut juga hama sundep, keluarnya hanya pada malam hari. :)

    :> Mama Aini :

    Wa'alaikumsalam mama..
    bukan ma, yang kumaksud adalah kupu2 sejenis hama yang menyerang pertumbuhan padi. kupu2 ini sering membawa kerugian pada petani, selain itu bulu kupu2 ini jika terkena kulit manusia maka akan terasa gatal & kulit seperti melepuh terbakar.. :)

    salam ramadhan juga mama Aini :)

    :> Ibu Hariyanti :

    Iya sejenis itu :)
    hehe iya bu kalau penefsirannya seperti itu, moga saja ia bangkit dibulan ramadhan ini.. amien :D

    :> Cikal :

    Thanks teman udah nerusin tulisan ini.. hehe, nice :)

    :> Kebarongan :

    kita harus menjauhi perbuatan yang seperti itu..
    na'udzubillah min dzalik.. :D

    ReplyDelete
  6. tak pikir ini kupu2 malang yg berkonotasi negatif kang hehehe...ternyata hama yg menyerang padi, semoga para petani disana segera dapat memberantas hama kupu2 malang, biar panennya sukses gemah ripah loh jinawi

    salam dari malang

    ReplyDelete
  7. :> Pemain Kampoeng :

    hehe.. iya mas.. :)
    tetapi kalau dibasmi kasihan juga mas. makanya kutulis sperti yg diatas.. :)

    :> Belo :

    Ok Boss :)

    ReplyDelete