Monday 21 May 2012

Kota Bau-bau, Tempat Wisata Sejarah dan Bahari

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya yang tiga setengah tahun lalu sudah berlalu, tetapi sampai saat ini belum pernah hilang di pikiran ini. Sebuah pengalaman pertama kali berkunjung keluar pulau Jawa. Sangat berkesan karena dari perjalanan itu ada sesuatu hal yang baru yang membuka pikiran saya. Menyusuri lautan yang luas dan bertemu dengan orang-orang dari berbagai ras dan suku.

Menyadarkan diri bahwa kita tidak hidup di dunia ini hanya dengan kelompok atau suku kita sendiri, tetapi kita hidup saling bergandengan tangan dan saling membutuhkan satu sama lainnya dalam keberagaman hidup, khususnya di negara kita tercinta, Indonesia.

Ketika itu saya dikirim ke kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk membantu dan mengajar anak-anak di Pondok Modern Gontor 7, Desa Pudahoa Kec. Mowilla Kab. Konawe Selatan, Kendari. Meskipun berada ditengah hutan namun semangat belajar anak-anak mengalahkan kesunyian dan kabut tebal yang datang setiap malam.

Lokasi tempat di tengah hutan
Pertama kali datang kesana, memang harus menyesuaikan diri dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat, khusunya dengan sifat anak-anak. Karena semuanya sangat berbeda dengan apa yang ada di Jawa, khususnya Jawa Timur. Berbagai kekurangan terlihat disana-sini karena maklum daerah  yang saya tempati masih dalam proses pembangunan.

Tetapi segala kekurangan itu tidak sebanding dengan apa yang saya dapatkan selama satu tahun tinggal disana. Berinteraksi dengan berbagai suku, memahami, dan membaca sifat dan watak mereka seakan menambah khazanah tersendiri bagi saya. Khususnya ketika berkunjung ke tempat-tempat menakjubkan yang belum pernah saya kunjungi di Jawa. Karena selain pemandangannya yang bagus, juga memiliki aspek historis tersendiri yang wajib dijadikan renungan dan kebanggaan.

Kapal Sagori Express

Ketika saya datang di kota Bau-Bau untuk study tour misalnya, kesan pertama kali saya adalah  sangat “Wah..”, saya menempuh perjalanan dari pelabuhan kendari ke Bau-Bau memakan waktu sekitar 6 jam berangkat dengan menggunakan kapal cepat (KM Sagori Express), mungkin sekarang harga tiketnya masih sekitar Rp 100.000.- s/d Rp. 175.000.-, Paling enak berangkat sekitar jam 1 siang dan dan sampai sekitar jam 6 petang, karena di tengah perjalanan kita bisa memanjakan mata kita dengan pemandangan hamparan pulau-pulau kecil yang masih alami, berupa bukit-bukit hijau yang masih rimbun dengan pepohonan, dan kita bisa menikmati indahnya sunset yang bersembunyi dibalik gunung. 
Salah satu pemandangan di tengah perjalanan menuju Bau-Bau
Tetap semangat di atas kapal walau udara mulai panas
Pemandangan sunset dilihat dari atas kapal Sagori
Bau-Bau adalah sebuah kota di kepulauan Buton Sulawesi Tenggara, jika anda berkunjung ke kota ini dijamin tidak akan menyesal, karena kota Bau-bau merupakan kota pantai yang menawarkan pemandangan yang exotic, selain itu juga kota ini merupakan kota bersejarah bagi perkembangan peradaban perkembangan Islam di Indonesia.

Banyak tempat wisata pantai yang amat sangat indah, salah satunya adalah Pantai Kamali, dengan airnya yang jernih, berwarna biru bening  dan ikan laut berwarna-warni yang berenang dipinggir pantai, pengunjung dapat memanjakan mata dengan duduk santai di anjungan pantai sambil menikmati hangatnya minuman saraba dan gorengan pisang kipas (pisang yang di iris tipis-tipis membentuk kipas, saya baru tahu disini karena biasanya di rumah hanya ada pisang goreng, pisang yang dibelah 2 kemudian digoreng hehe ). Untuk saraba awalnya saya tidak tahu minuman apa ini, eh ternyata seperti STMJ (minuman kombinasi dari susu, jahe, telur). Hanya dengan harga Rp. 7000.-/ gelas dapat menghangatkan suasana hati dipinggiran pantai.

Patung Naga hijau di anjungan pantai Kamali

Tak hanya itu, area anjungan pantai Kamali juga merupakan daerah free hotspot area, sehingga anda dapat juga berselancar di dunia maya sambil menghirup udara sepoi-sepoi pantai yang menyejukkan hati dan pikiran.

Selain itu ada juga pantai Nirwana yang menurut guide kami, konon, masyarakat setempat mempercayai bahwa pantai ini merupakan tempat bersemayamnya para dewa, karena pantai ini jika kita lihat dari kejauhan akan tampak seperti pelangi, bermacam-macam warnanya.

Pantai Nirwana
Kota ini juga merupakan kota bersejarah karena pada abad ke-15 berdiri Kerajaan Buton (Wolio) yang ikut serta dalam penyebaran agama Islam di Pulau Buton dan wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Kerajaan ini meniggalkan banyak bangunan bersejarah seperti; Benteng Keraton Buton (Benteng terluas didunia), Masjid Agung Keraton (Masigi Ogena), Masjid Kuba dan Tiang Bendera (Kasuluna Tombi).

Masjid Agung Keraton (Masigi Ogena)
Tiang bendera (Kasuluna Tombi)
Semua bangunan bersejarah itu terletak dalam satu komplek dan dipagari oleh dinding-dinding benteng yang terlihat besar dan megah walau dari kejauhan mata memandang. Karena letaknya yang memang berada diatas bukit. 

Waktu sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan di benteng keraton buton karena benteng ini terletak di atas kota Bau-bau sehingga kita bisa menikmati sunset yang menawan, berwarna jingga kemerah-merahan yang perlahan tenggelam kedalam laut.

Suasana sunset di atas Benteng Buton
(saya berada disebelah paling kiri dekat sunset)
Masyarakat setempat dikenal sangat menjaga adat dan tradisi leluhur mereka. Salah satu budaya yang masih dikembangkan saat ini adalah dengan membuat kain tenun khas Buton sendiri. Para ibu rumah tangga biasa menyulam benang dengan alat tradisional untuk membuat kain itu bertempat dibawah rumah panggung mereka. Satu lembar kain yang indah dengan berbagai corak biasa dihargai dengan harga minimal Rp. 150.000.-/potong. Sayang waktu itu ingin beli untuk oleh-oleh ibu di rumah, tetapi ketika meraba dompet sudah tipis.. view. :)

Salah satu ibu rumah tangga pembuat kain khas Buton
Hasil dari jeri payah yang menghasilkan kain yang indah
Salah satu bagian dari alat tenun
Kota Bau-Bau tidak hanya mempunyai kekayaan alam yang indah, tetapi juga keramahan penduduk lokal. Senyum adalah prioritas utama mereka kepada para wirasatawan, sehingga suasana indah tidak hanya kita dapatkan dengan pemandangan mata, tetapi juga dengan hati.

Kota Bau-Bau adalah kota yang mempunyai sejarah tersendiri, sebuah kota kepulauan yang pernah menjadi pusat perkembangan dan peradaban agama Islam di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Sudah sepantasnya jika kita angkat kembali potensi wisata ke tempat ini, dengan tujuan agar masyarakat Indonesia pada umumnya dan generasi muda pada khususnya mampu menyelami kembali tentang nilai perjuangan dan memahami budi luhur nenek moyang mereka dalam memajukan peradaban dan menyiarkan agama Islam di bumi pertiwi ini.

Jadi tunggu apa lagi, jika anda ingin berlibur melepaskan segala kepenatan yang ada dan ingin mencari pengalaman yang baru yang bisa menambah wawasan sekaligus kecintaan kita terrhadap ibu pertiwi ini , maka “Bau-Bau kota Semerbak” adalah tempat yang cocok.

Semoga bermanfaat.

89 comments:

  1. foto tiang benderanya mantep..^__^,
    salam ukhuwah

    ReplyDelete
  2. Foto sunset dan pantainya...cantik!

    ReplyDelete
  3. @Phuji Astuty Lipihehe.. terima kasih mbak.. :)

    salam ukhuwwah..

    ReplyDelete
  4. @mechtammm.. memang buat susah lupainnya kalau dah berkunjung kesana.. :D

    ReplyDelete
  5. pantainya putih banget sob... indah banget!!! subhanallah... jadi pingin ke sana sob :)

    ReplyDelete
  6. @Jejak PuisiYuk mas kita kesana.. hehe
    asal gratis.. :P

    ReplyDelete
  7. Sulawesi baru Makassar saja yang saya singgahi. Konawe, Bau-Bau dan Kendari indah juga ya.. Wakatobi udah Mas?

    ReplyDelete
  8. @isnuansa belum sempat ke Wakatobi mbak, hehe.

    kalau mbak mau ngajak g' pa2 sih :D

    ReplyDelete
  9. @Farhan: kalo gratis sih ane mau sob... hehehehehehee

    salam blogger^^

    ReplyDelete
  10. wahhhh tempat wisata yang luar biasa nih kawan...

    kapan lah bisa kesana ya..???

    ReplyDelete
  11. @zhey fivemmm.. kalau ada niat pasti da jalan.. :D

    ReplyDelete
  12. Selamat malam sahabat, trima kasih atas kunjungannya :)

    ReplyDelete
  13. happy to visit here friend
    from Turkey


    http://lunatic.skynetblogs.be

    ReplyDelete
  14. @nurcahyaku10sam2 kawan.. tetap jaga silturahmi :D

    ReplyDelete
  15. Luar biasa.... kekayaan alam Indonesia. sayang, pariwisata indonesia timur masih kurang publikasi.

    WAKATOBI merupakan salaha satu wisata bahari buton....

    ReplyDelete
  16. wah tak jauh dari bau2(buton) ada kampungku wakatobii...

    ReplyDelete
  17. @jamilWilayah Indonesia Timur memang masih terjaga keasriannya mas, apalagi untuk sektor wisata bahari.lautnya masih biru bening apalgi di Wakatobi. :)

    ReplyDelete
  18. @Catatan_SuWah.. kalau kesana ada penginapan gratis ya mbak.. hehe :D

    ReplyDelete
  19. semoga tulisan pengalaman yang menarik ini menanq lomba ya sob

    ReplyDelete
  20. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih pak motifasinya.. salam silaturahmi :D

      Delete
  21. Aida dari Malaysia teringin sangat mahu ke Indonesia.. Moga ada rezeki satu hari nanti mahu ke sana.. melihat pada gambar ini sangat cantik dan indah pemandangannya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan Aida berkunjung ke Indonesia melihat indahnya alam negeri ini :)

      Beberapa teman dari USIM kemarin juga sudah kesini, khususnya di kota Ponorogo tinggal sebulan untuk melakukan KKN :)

      Delete
  22. sunsetnya indah sekal sob :D
    wah, pernah ngajar di gontor ya, wiiih, jempol deh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang indah banget mas & jarang ditemukan di Jawa :)
      Alhamdulillah mas, walaupun cuma 1 tahun :)

      Delete
  23. wah luar bisa sob, kota yang menyimpan berbagai macam keindahan, sayang ane belum sempat mampir sob

    ReplyDelete
    Replies
    1. membuat takjub orang yg baru pertama kali kesana mas.. suasana kota yang masih terjaga, kecil & rapi. kalau mau kesana ajak saya aja ya mas.. hehe :D

      Delete
  24. wow...., bagus sekali tulisannya, Mas, foto-fotonya juga...

    semoga sukses lombanya ya, Mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih suda berkunjung mas.. Amiin :)

      Delete
  25. sangat bermanfa'at... :D
    semoga menang mas kontesnya... :D

    owh, ternyata udah bertahun tahun disana.. pantesan lengkap banget infonya.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin mas.. :)

      Cuma 1 tahun, jadi belum bertahun-tahun.. :D

      Delete
  26. salam gan ...
    menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
    di tunggu kunjungan balik.nya gan !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam pak.. terima kasih :)
      segera ke TKP :D

      Delete
  27. assalmualaikum fajar..indahnya kota bau bau..jika ada kesempatan mama teringin berkunjung kesana..beruntung fajar dapat mengajar disekolah pondok..indahnya ciptaan Allah..cantiknya kota bau-bau..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikumsalam mama Aini :D
      ditunggu kalau ke Indonesia lagi mama.. alhamdulillah diberi kesempatan disana walau cuma sebentar. SubhanaAllah.. :)

      Delete
  28. wouww, semua tempat wisatnya indah bangettttt....
    Eh, ternyata Pondok modern Gontor juga ada di wilayah luar Jawa [sulawesi] ya? Hemm..semoga semakin mendukung perkembangan ISlam lebih baik lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih bu :D
      Iya disana sudah ada 2 pondok cabang, yaitu Gontor putra 7 & Gontor putri 4, selain itu di daerah amonggedo kemarin baru dibangun Madrasah Ibtidaiyyah bu.. Amiin :)

      Delete
  29. bagus juga kotanya...
    semoga menang kontesnya...
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk berkunjung kesana mas hehe :D
      Amiin..

      Delete
  30. wewww......pengalaman menarik, kalo ada waktu berkunjunglah ke Majalengka...hahaaaa

    ReplyDelete
  31. Akhh... curaaaaangg nih, kesono kagak ngajak2. mupeeeenggg =,=

    guud luk ye mas GA nye ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari betawi bisa langsung naik kapal nay.. paling seminggu baru sampai hehe :P

      Amiin..

      Delete
  32. Semoga tulisannya menang... sy asli sana meski g lahir dan besar d'sana... tulisan ini membuat saya ingin mengunjungi tanah leluhur saya,,, terima kasih atas tulisan dan foto-fotonya yg udh d'publish krn membuka imajinasi sy akan keindahan kota baubau... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin mas.. Daerah anda sungguh sangat indah kota yang masih rapi dan sepi dari ramainya kendaraan. Kapan-kapan kalau pulang kampung ajak saya ya mas.. hehe :D

      Delete
  33. wah infonya bagus sob..
    sangat bermanfaat & lengkap lagi..
    makasih ya :)
    salam kenal :)




    #Happy BLogging :D

    ReplyDelete
  34. pernah ke baubau to mas???
    aq asli tinggal di baubau... kok gk ktemu yah??? -yaiyalah- hohohoho ^^

    BTW, mampir di blog aq jg yh gan n baca artikelnya jg.... mo jalin silahturahmi sesama blogger... klo memang memungkinkan follow each other jg... :)

    dtnggu... ^^

    http://chumhienkslife.blogspot.com/2012/05/aku-yang-dulu-sekarang-nanti.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah perna mas.. mungkin mas saat itu lagi nangkap ikan dilaut hehe :P

      Ok siap, salam silaturami :D

      Delete
  35. kunjungan gan .,.
    Belajarlah untuk bisa menerima sesuatu yang baru.,.
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.

    ReplyDelete
  36. Terlalu berharap akan menyakitimu, namun itu bukan alasan tuk menyesali diri. Ingat, sahabat selalu ada untukmu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sahabt teman terbaik dalam idup ini :)

      Delete
  37. wah bagus banget tempatnya, tapi sayang banget jauh deh.
    ngeblog dapet android, ikutan yuk!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bgus bnget emang mas.. kapan2 kesana yukk :D

      Delete
  38. cool!
    bikin saya pengen ke sana
    kebetulan saya suka jalan2 :)
    apalagi jalan2 di indonesia :)
    goodluck ya lombanya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin.. :D
      Jalan bareng yukk bu.. hehe :D

      Delete
  39. wah jadi pengen wisata ke tempat ini, kalau jalan-jalan lagi langsung tulis di blog ya gan, pengen nyimak lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. InsyaAllah.. mohon doanya biar bisa jalan2 terus :D

      Delete
  40. artikelnya keren,, sangat berbobot dan juga signifikan, konkrit dah pokoknya,, semoga artikelnya bermanfaat,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih pak.. salam silaturahmi :)

      Delete
  41. memikat sekali kota bau-bau ini... informatif

    Kunjungan blogwalking siang ..
    Sukses selalu kawan ..
    Tak lupa, mengundang juga rekan blogger
    Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"

    Salam Bahagia

    ReplyDelete
  42. rincian biaya buat kesana gimana mas? makan, penginapan, dll

    ReplyDelete
    Replies
    1. perkiraan 2,5 jt mas, dengan rincian :

      Kapal SBY-Bau2 : 400 rb (PP 800 rb)Jarak tempuh 3 hari 2 malam. Penginapan 100 rb/malam. Biaya makan 20 rb/porsi. Untuk angkutan disana seperti angkodes tp namanya pete-pete (baca 'e' seperti enak), jauh dekat 2500. kalau mau sewa guide thn 2009 lalu msh 35 rb/hari mas, mungkin sekarang 50 rb :D

      Belum kebutuhan yg lain seperti beli oleh2, souvernir, & lain sebagainya :)

      Diatas hanya itungan kasar mas, jd kalau mau kesana siap2 membawa lebih saja.. hehe :)

      Delete
  43. Wooyyy... kawan lama udah maju nih di dunia blogging. Visit balik yooo ..... secangkir-kisah.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe.. ada kawan lama, kumaha damang ?? :D
      alhamdulillah buat ilangin stress aja. Ok, segera meluncur pakai bus Restu.. ehh. :P

      Delete
  44. Indah sekali tempatnya, temanya laut pula. Mantab!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kekusaan Allah memang tiada duanya pak :D

      Delete
  45. tempat wisatanya indah - indah sekali, terima kasih informasinya..

    ReplyDelete
  46. Terima kasih dah memperkenalkan salah satu wisata alam dan budaya di indonesia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama.. kita semua harus menjunjung tinggi kekayaan alam kita.. :)

      Delete
  47. Wuiihhh, sudah ke Baubau ya, Mas.
    Terlambat saling kenal ya. Klo nggak kita udah kopdaran. Hehehe...
    Trima kash, Mas, sudah memposting tentang Baubau.
    Semoga membawa kesan yang menyenangkan di kota saya.
    Salam blogger Baubau... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bau-bau kota yang indah mbak Ning.. masyarakatnya ramah-ramah lagi.. :)
      Saya disana cuma 1 minggu.. itu pun kurang :D

      Salam blogger Jombang :D

      Delete
  48. Artikel yang menarik mas,
    saya lagi mencari info untuk liburan ke bau2,,
    thanks ya,,lumayan membantu artikel nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mas... selamat berlibur ya.. jangan lupa beli oleh-olehnya.. :)

      Delete
  49. Sy juga orang baubau gan, makasih ya artikelnya... Ditunggu kunjungan baliknya...

    Oh ya gan, kalau agan berkunjung lagi, jangan lupa ke LAKUDO, itu tempatnya sekitar 30 menit nyebrang pake feri. Dijamin gak nyesal deh pokoknya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh.. kalau saya kesana lagi.. berarti sudah ada guidenya dunk.. hehe :)

      Delete
  50. Makasih gan, sudah memperkenalkan tentang kota saya. Sebenarnya masih banyak lagi yg belum agan kunjungi. Mungkin lain kalh ya..,:)
    blog walking ya gan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti anda yg jadi pemandunya ya.. hehe :)

      Delete
  51. Kereeennn..... i'll be there :)

    ReplyDelete
  52. jd pengin plesir kesana,,,,'
    moga2 bisa sampe kesana,,,,

    amiiinnn....

    ReplyDelete
  53. Saya minggu depan penampatan kerja di bau bau mas
    Keren nih, tulisannya menginspirasi :))

    ReplyDelete